Trick Cara Mengatasi Komputer atau PC Tiba - tiba Mati Sendiri Saat Main Game atau Nonton Youtube | Panduan Pemula

Ini Caraku SEO - Cara Mengatasi Komputer Tiba-tiba mati sendiri Saat Main Game - lagi asyik main game, atau lagi asik Nonton Video tiba-tiba komputernya mati sendiri, harus ngulang lagi dari awal, pernah ga kalian mengalami hal seperti ini. 

Jawabannya sudah pasti pernah. Bagi sebagian orang yang kurang paham dengan masalah seperti ini, pasti langsung panik, cek sana cek sini, cek ini cek itu, tapi ga ada yang salah, akhirnya komputernya dinyalain lagi. Selang beberapa menit, kejadiannya terulang lagi, komputer tiba-tiba mati sendiri lagi, bener gak. Berarti kita sama, dulu saya sering mengalami masalah seperti ini, tapi setelah diberi tahu penyebabnya oleh salah satu teman saya, maka saya pun bisa membetulkannya sendiri.

Lalu apa sajakah penyebab yang membuat komputer sering mati sendiri.

1. Debu yang menumpuk

Debu yang menumpuk pada komponen di bagian dalam komputer, seperti pada kipas, heatsink, motherboard, serta komponen lain juga sambungan kabel, akan mengakibatkan aliran udara pendinginan komputer terhambat. Sehingga udara panas sulit keluar dan berganti dengan udara dingi, akibatnya udara panas semakin menumpuk didalam dan menyebabkan overheating 

Untuk mengatasi hal ini, anda harus membuka casing PC atau laptop anda dan membersihkan seluruh bagiannya secara seksama. Debu biasanya paling banyak menumpuk pada kipas/ fan processor, heatsing, dan saluran udara keluar. Hati-hati saat melepaskan dan memasangkan casing serta komponen. Ingat posisinya, dan lakukan pemasangan kembali dengan tepat dan kuat (tidak kendor).

2. Kipas/ Fan Processor Rusak

Setelah membersihkan semua debu yang menempel pada komponen-kompenen dalam komputer, pasang kembali kipas/ fan processor. Coba hidupkan PC/ laptop sebelum memasang casingnya kemballi. Cek apakah putaran kipas berjalan dengan normal, atau melambat, atau bahkan sama sekali tidak berputar 

Jika putaran kipas lambat, apalagi jika ternyata sama sekali tidak berputar, berarti kipas anda mengalami kerusakan. Untuk itu anda harus mengganti atau memperbaiki kipas tersebut. Gunakan kipas sejenis untuk menggantinya. Kipas yang berbeda, selain memiliki daya yang berbeda juga tidak akan pas tempat/ letaknya untuk dipasangkan pada laptop anda.

3. Pasta Processor Thermal Paste Kering

Pasta Processor atau thermal paste merupakan zat berupa pasta yang dioleskan pada bagian atas processor; di antara processor dan heatsink. Seperti namanya, thermal paste berfungsi untuk menyalurkan panas dari processor agar segera pindah ke heatsink; yang kemudian segera di dinginkan oleh fan/ kipas processor sehingga processor tidak mengalami panas berlebihan.

Jika pasta processor kering, maka proses penyaluran panas dari processor ke heatsink tidak akan berjalan dengan cepat. Akibatnya panas yang dihasilkan processor tidak segera dibuang,sehingga panas tetap menumpuk pada procerssor hingga akhirnya terjadi overheating 

Untuk mengatasi hal ini, anda harus mengganti thermal paste. Gunakan thermal paste yang bagus jangan memilih thermal paste abal-abal karena harganya yang murah, kecuali terpaksa untuk sementara saja. Saat mengganti pasta juga lakukan dengan hati-hati, jangan sampai ada pin processor yang bengkok saat melepas dan memasangkan kembali processor tersebut. Oleskan thermal paste secara merata, dan tidak perlu terlalu tebal.

4. Komputer bekerja terlalu berat

Komputer yang dipaksakan bekerja terlalu berat, misalnya melakukan terlalu banyak multitasking program yang berat, atau menjalankan program berat seperti game CS hingga berhari-hari tanpa henti. Komputer yang bekerja terlalu berat, akan memaksa processor serta kompenen bekerja ekstra, hal tersebut bisa menyebabkan panas berlebihan. Apalagi jika hal tersebut berlangsung lama, tanpa henti. Komputer akan mengalami overheating.

Jika komputer anda mengalami hal ini, sebaiknya anda bisarkan komputer tetap mati beberapa waktu (minimal 1-2 jam) hingga seluruh komponen menjadi dingin kembali. Jiga perlu bantu pendinginan dengan menyimpannya di ruang ber-AC atau memasang kipas angin. Setelah yakin semua komponen telah dingin, baru anda hidupkan kembali komputer anda

Komponen Bermasalah

Komponen yang bermasalah/ rusak akan menyebabkan system komputer tidak dapat berjalan dengan baik. Salah satunya akan menyebabkan komputer mati sendiri. Berikut beberapa permasalahan pada komponen hardware komputer yang bisa menyebabkan komputer anda mati sendiri:

• Komputer Overheat terlalu panas

Penyebab pertama dan yang sering terjadi. Jika komputer anda terlalu panas dan mencapai suhu maksimal, maka komputer tersebut akan mati secara tiba-tiba tanpa adanya peringatan terlebih dahulu. Komputer yang mati sendiri ini bertujuan untuk menjaga komponen-komponen lain agar tidak rusak dikarenakan suhu komputer yang terlalu panas. Biasanya letak permasalahannya ada pada VGA komputer anda, buka box cpu anda, coba pegang apakah VGA tersebut panas,  jika panas, periksa apakah kipas pada VGA berputar normal atau tidak. Jika kipas pada VGA tidak berputar, maka dapat dipastikan penyebab komputer anda mati sendiri adalah kipas VGA yang tidak berputar.

Cara mengatasinya, buka baud yang menempelkan VGA ke cpu anda, kemudian pisahkan, biarkan sejenak hingga VGA tersebut dingin. Bersihkan debu-debu yang menempel pada kipas VGA tersebut, gunakan kompresor agar debu-debu yang menempel hilang sepenuhnya. 

Semprot dengan menggunakan cairan khusus, kemudian semprot lagi hingga kering menggunakan kompresor. Pasangkan kembali VGA nya ke cpu komputer anda, coba nyalakan dan lihat apakah kipas pada VGA tersebut berputar normal. 

Pastikan juga sirkulasi udara ke cpu tidak terhambat, buka saja tutup box cpu nya untuk sementara. Jika kipas pada VGA berputar kencang dan suaranya lembut, coba tes untuk beberapa waktu. Selamat, masalah untuk mengatasi komputer yang terlalu panas telah anda selesaikan. Dalam kasus ini, anda juga bisa menggunakan kipas tambahan untuk VGA anda.

• Power Supply        

Untuk penyebab kedua ini biasanya dikarenakan Power Supply yang tidak sesuai. Fungsi dari Power Supply adalah menyuplai tegangan listrik untuk komponen-komponen yang berada di cpu, bila tegangan yang dialirkan ke cpu terlalu besar atau terlalu kecil, maka dapat dipastikan komputer anda akan kekurangan atau kelebihan daya. Oleh karena sebab inilah komputer anda mengalami mati sendiri. Cek juga apakah kipas di Power Supply berputar atau tidak.

Cara mengatasinya, apabila kipas pada Power Supply tidak berputar maka mau tidak mau anda harus menggantinya dengan yang baru. belilah Power Supply yang pas dengan Spesifikasi komputer anda. Jika anda terlanjur membeli Power Supply yang kurang cocok dengan spesifikasi komputer anda, dalam kasus ini anda bisa menggunakan sebuah alat yang bernama stabilizer.

• Virus

Penyebab ketiga komputer anda mengalami mati sendiri adalah karena adanya virus atau malware-malware yang merusak sistem kerja komputer anda.

Cara mengatasinya, anda bisa menginstall anti virus yang up to date, rajinlah scan komputer anda dengan anti virus tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya virus di komputer anda.

Jika ketiga cara mengatasi komputer yang mati sendiri diatas telah dilakukan, tetapi permasalah tersebut masih saja tetap muncul, maka anda harus melakukan.

• Install ulang

Namun setahu saya untuk masalah komputer yang suka mati sendiri jarang sekali harus melakukan install ulang. Kecuali ada penyebab lain yang mengharuskan anda untuk melakukan install ulang.

• Periksa RAM

Coba kamu periksa RAM pada PC milikmu, apakah sudah berkarat atau berdebu? Jika RAM berkarat atau berdebu, bersihkan dengan pembersih seperti kuas dan penghapus untuk digosokkan pada karat RAM. Jika sudah melakukan hal tersebut, coba lihat apakah PC sudah normal untuk bermain game.

Jika masih belum normal, ganti RAM kamuatau tambah kapasitas RAM, misalnya tadinya hanya berukuran 2 GB, tambah lagi menjadi 4 GB, karena game sekarang membutuhkan RAM yang cukup besar.

• Periksa Prosesor

Prosesor merupakan otak komputer jika overheating sangat tidak disarankan untuk dipaksakan melakukan aktivitas pada PC. Maka jika sedang bermain game, sebaiknya dinginkan terlebih dahulu, lalu lanjutkan kembali.

Gunakan prosesor yang kecepatannya di atas 3.0 GHz untuk hasil yang lumayan saat bermain game.

Sekian artikel tentang cara mengatasi komputer yang mati sendiri saya share untuk kalian, semoga bermanfaat Bagi Kalian.

BAGIKAN ARTIKEL INI